Rahasia Dapur Elon Musk Dibocorkan Mantan Karyawan

JAKARTA, UMBBIZHF NEWS – Perusahaan Elon Musk, XAI, telah mengajukan gugatan atas OpenAI di pengadilan federal Amerika Serikat (AS) California. Contohnya, seorang mantan karyawan yang bekerja di Openy untuk mengungkap rahasia chatbot AI-nya, Grok.

“OpenAI menargetkan orang-orang yang memiliki pengetahuan tentang teknologi utama dan rencana bisnis XAI, serta kode sumber XAI dan kemampuan operasionalnya dalam meluncurkan pusat data, dan kemudian secara ilegal melanggar kerahasiaan karyawannya dan kewajiban lainnya terhadap XAI,” seperti dikutip Reuters, Jumat (25/9/26).

XAI menuduh mantan insinyurnya Xuechen Li mengambil informasi rahasia dan menuliskannya ke OpenAI. Lee belum menanggapi tuduhan tersebut.

Nama lain yang dipekerjakan OpenAI, menurut XAI, adalah Jamie Fratcher, yang sebelumnya bekerja di perusahaan tersebut sebagai insinyur dan eksekutif keuangan senior.

Kasus tersebut tidak termasuk Fraktur. Reuters mengatakan pihaknya tidak dapat menghubunginya untuk memberikan komentar.

Juru bicara OpenAI juga membantah klaim tersebut. Dia juga menyebut kasus baru ini sebagai babak terbaru pelecehan lanjutan yang dilakukan Musk terhadap pengembang Chittagong.

Musk dan OpenEye pernah terlibat dalam banyak masalah di masa lalu. Musk, yang mendirikan perusahaan dan menjadi investor, kemudian meninggalkan dewan direksi pada tahun 2018.

Musk kemudian menggugat OpenAI karena perusahaan tersebut mengubah posisinya demi mengejar keuntungan, tidak seperti sebelumnya. Di sisi lain, perusahaan Sam Altman menggugat Musk karena melecehkan OpenAi.

Sementara itu, XAI juga menggugat Apple secara terpisah. Perusahaan tersebut menuduh OpenAI berkonspirasi untuk menekan platform pesaing.

Apple belum menanggapi gugatan tersebut. (Redup/Redup) [Gambas: Video CNBC]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *