Malas Baca! Bocil Pilih Habiskan Waktu Berjam-Jam di Depan Gadget & TV

Jakarta, UMBBIZHF NEWS – Anak-anak masa kini semakin besar dan besar di tengah pesatnya perkembangan teknologi.

Mereka dibesarkan oleh para gadgens yang bertemu dengan orang asing dalam kesehariannya sejak kecil. Mulai dari televisi dan tablet hingga game dan jejaring sosial, mereka belum mengenal teknologi, meskipun mereka belum cukup umur untuk menggunakannya.

Berapa banyak waktu layar yang Anda habiskan di depan layar setiap hari? Dan bagaimana alat-alat ini digunakan? Berbicara tentang layar, daftar berikut menunjukkan seberapa sering anak-anak menggunakan perangkat atau waktu layar mereka untuk berbagai aktivitas, dan waktu rata-rata per hari.

 

Data yang digunakan berasal dari Survei Nasional tahun 2025 terhadap 1.578 orang tua dari anak berusia delapan tahun di Amerika Serikat pada bulan Agustus 2024.

Dalam penelitian ditemukan bahwa anak-anak lebih banyak menghabiskan waktunya di depan layar, menonton TV atau video, dan bermain game. Seiring pertumbuhan anak-anak, jumlah waktu yang mereka habiskan di depan layar juga meningkat.

Menonton TV dan video menghabiskan 60% waktu layar. Aktivitas pasif, dimana anak diajak untuk sekadar menerima informasi tanpa mengolahnya, merupakan aktivitas yang paling banyak dilakukan anak.

Hal ini mungkin disebabkan oleh kecenderungan orang tua yang menggunakan kegiatan menonton video untuk menenangkan anak ketika sedang menghadapi masalah atau berada dalam situasi yang tidak stabil.

Berikutnya, Games berada di posisi kedua dengan perolehan 26%. Waktu yang dihabiskan untuk “menonton dan bermain” bersama adalah 86% dari waktu layar.

Berikutnya dalam daftar, setiap aktivitas mengambil sebagian kecil waktu layar: membaca buku digital (4%); panggilan video (4%); media sosial (2%); pekerjaan rumah (1%); dan kegiatan lainnya (3%); bersama-sama mereka membentuk 14% sisanya.

Waktu menatap layar untuk anak-anak meningkat secara dramatis

Penggunaan materi sehari-hari meningkat seiring bertambahnya usia anak. Anak-anak di bawah usia 2 tahun dicatat berapa jam screen time-nya, dan pada usia 2-4 tahun bertambah menjadi 2 jam. Peningkatan yang terjadi pada usia 5-8 tahun bahkan lebih terasa, dibandingkan menggunakan gawai mencapai 3 jam 28 menit.

Waktu yang dihabiskan untuk menggunakan peralatan tersebut meningkat dua kali lipat untuk anak di bawah 2 tahun menjadi kelompok usia 2-4 tahun (peningkatan 103%), dan meningkat menjadi 1 jam 20 menit pada tahun-tahun pertama (peningkatan 63%).

Cara ini menunjukkan akses anak terhadap bahan, sangat tahan lama, dan meningkatkan kepercayaan diri orang tua seiring pertumbuhannya.

CNBC Menyelidiki

  (Mei)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *