Jakarta, UMBBIZHF NEWS – Presiden Prabowo Subtianto menegaskan komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan pelayanan bagi jemaah haji Indonesia. Upaya ini dicapai melalui implementasi yang efektif dan diplomasi yang kuat dengan pemerintah Arab Saudi.
Kepala Negara mengatakan, Indonesia kini telah membentuk Kementerian Haji. Langkah ini sebagai bentuk penyesuaian terhadap struktur birokrasi Arab Saudi yang memiliki menteri khusus haji.
“Kami mendirikan Kementerian Haji atas permintaan pemerintah Saudi karena mereka mengatakan, Menteri Haji bertanggung jawab atas pejabat di pejabat itu,” kata Prabo, kata Prabo, kata Prabo, kata Prabo, kata Prabo, kata Prabo, kata Prabo, kata Prabo.
The head of state explained that the establishment of this new ministry was accompanied by tangible results in the form of a reduction in the cost of Hajj. Prabhu menekankan, biaya ibadah haji terus ditekan melalui efisiensi dan pelaksanaan yang bersih.
“Saya berharap insya Allah biaya haji bisa kita tekan dan saya terus minta kepada Menteri Haji, sekarang ini tidak bisa diselesaikan dengan efisiensi dan pelaksanaan yang bersih,” imbuh Kepala Negara.
Selain itu, parbobo juga menyatakan berhasil mempersingkat waktu tunggu pemberangkatan jamaah. Kepala Negara menjelaskan, masa tunggu yang sebelumnya mencapai 40 tahun bisa dipangkas sekitar 26 tahun.
Lebih lanjut, Prabowo menyampaikan prestasi diplomasi penting antara Indonesia dan Arab Saudi, yakni disepakatinya pembangunan kampung Indonesia di kota Makkah.
“Tapi alhamdulillah, pemerintah Arab Saudi, untuk pertama kalinya dalam sejarah, setuju untuk menetap di AS.
Prabo juga menjelaskan, usulan lahan tersebut berada di lokasi yang strategis, sebagian ada yang dekat langsung dengan Masjid Agung.
Kepala Negara menegaskan, dengan adanya kampung Indonesia di Mekkah, maka segala kebutuhan masyarakat akan dikelola langsung oleh pemerintah Indonesia. Saya berharap langkah ini dapat mencegah kekurangan dan kekecewaan yang masih dirasakan.
“Artinya kami akan mengelola fasilitas kami sendiri. Segalanya akan kami atur agar tidak terjadi kekurangan atau kekurangan atau ketidakmampuan bagi para jamaah. Menurut saya ini terobosan yang luar biasa,” tegas Prabo. (MIQ / MIQ) [Gambar: Video CNBC] Artikel di bawah ini ramai di media asing pasca Haji 2025, menampilkan tulisan dan perceraian
