Jakarta, UMBBIZHF NEWS – Salah satu pemegang saham emiten tambang batu bara yang dikuasai perusahaan patungan Grup Salim dan Grup Bakrie, Chengdong Investment Corporation (CIC), terlihat melanjutkan penjualan saham Bumi Resources (BUMI).
Berdasarkan laporan kepemilikan KSEI, Chengdong mengurangi 81,50 juta saham BUMI. Aksi tersebut dilakukan pada 23 Oktober 2025.
Alhasil, pascatransaksi, jumlah saham BUMI yang dimiliki Chengdong turun dari 32,96 miliar lembar saham menjadi 32,88 miliar lembar saham. Hak suaranya otomatis berkurang menjadi 8,86%.
Diketahui, investor BUMI yang merupakan pengelola Sovereign Wealth Fund (SWF) China ini rutin melakukan penjualan sejak akhir tahun dan belakangan semakin gencar.
CIC diketahui memegang saham BUMI melalui kepemilikan obligasi wajib konversi (OWK) pada Desember 2022.
Perusahaan investasi asal Tiongkok itu diketahui rutin menjual saham BUMI sejak 5 Desember 2024, saat kepemilikan CIC di BUMI tercatat sebesar 10,68%.
Jutaan hingga puluhan juta saham BUMI diterbitkan oleh CIC dan pada akhir Februari 2025, kepemilikannya sebesar 10,39%. Namun, tidak ada transaksi penjualan saham BUMI yang dilakukan CIC pada bulan Maret. Kemudian, pada akhir April, CIC mulai menjual saham BUMI, dan per 10 Juni 2025, kepemilikan CIC di BUMI untuk pertama kalinya turun di bawah 10%.
(fsd/fsd) [Gambas: Video CNBC] Artikel berikutnya naik 8,2%, ini target saham Bumi Resources (BUMI)
