Geger Mobil China Tabrakan di Udara, Asap Hitam Mengepul

JAKARTA, UMBBIZHF NEWS – Dua mesin terbang Sleng Aeroht bertabrakan di udara. Seminggu yang lalu, Vilot terluka dan mobilnya jatuh.

Mobil milik China Electric Car itu dipamerkan pada pertunjukan udara lima hari di Provinsi Changchun. Perusahaan mengatakan kecelakaan itu disebabkan oleh jarak bebas yang tidak memadai dan satu kendaraan rusak serta terbakar setelah mendarat.

“Semua personel yang berada di lokasi selamat dan otoritas setempat sedang melakukan respons non-darurat,” kata Kieng kepada CNN, Rabu (24/9/2025).

Berdasarkan video viral tersebut, CNN International mengatakan dia turun dari salah satu mobil. Mobil pemadam kebakaran dan ambulans bergegas ke lokasi kejadian.

Menurut pegawai yang tidak mau disebutkan namanya itu, kedua mobil tersebut tampil prima dengan formasi yang rapat.

Tiongkok secara serius menyelidiki potensi evolusi industri pesawat vertikal dan kendaraan pendarat listrik. Penerbangan adalah bagian penting dari rencana negara tersebut untuk mengembangkan perekonomian delta negara tersebut.

Industri ini mencakup taksi terbang, pengiriman ubin, bendungan, dan aplikasi udara di bawah 3.000 meter.

Sejak tahun lalu, perkembangannya juga mulai terlihat. Pada saat itu, laporan tahunan pemerintah Partai Komunis Tiongkok memasukkan ekonomi delta dan menganggap sektor ini sebagai mesin pertumbuhan baru.

Nilai pasar ekonomi delta Tiongkok, yang dikendalikan oleh penerbangan sipil lokal, bisa mencapai $206 miliar tahun ini. Perekonomian akan berlipat ganda dalam 10 tahun dan mencapai $482 miliar pada tahun 2035.

Uji coba menggunakan drone telah dilakukan di beberapa kota untuk mengirimkan paket, makanan, dan pasokan medis. Pada tahun 2023, 3.000 produsen dan lebih dari 20.000 perusahaan bekerja untuk ribuan pemain. Artikel selanjutnya] Artikel berikutnya, Pembina Elon Munk Te Tesla Dicopot

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *