Jakarta, UMBBIZHF NEWS-Sinaria dan kolaborasi disebut Presiden Jenderal Himbarsi, Alfi Wijaya sebagai kunci untuk mengembangkan industri BPR Syariah. Ini untuk mengatasi berbagai masalah BPRS termasuk hambatan modal dalam menghadapi persaingan untuk perjuangan untuk likuiditas sebagai dukungan untuk memperluas bisnis. Selain itu, Asosiasi Bank Ekonomi Syariah di seluruh Indonesia (Himbarsi) juga mempromosikan sinergi dalam transformasi teknologi digitalisasi. Pengembangan dan digitalisasi termasuk proyek LPS LPS yang disebut 100 sangat penting dalam mendukung perluasan layanan dan menjangkau pelanggan BPRS. Jadi apa arah mengembangkan digitalisasi BPRS? Banyak lagi yang merujuk pada dialog Nasution Safrina dan Presiden Jenderal semua Bank Asosiasi Ekonomi Indonesia Sharya (Himbarsi) dan presiden Presiden BPRS Karimah Instantness, Alfi Wijaya di Power Power, UMBBIZHF NEWS (Selasa, 07/22/2025)
Viodeo: Gak Cuma Regulasi,Ini Masalah BPR Syariah Perkuat Digitalisasi
