Surabaya, UMBBIZHF NEWS – Influencer ekonomi Ellen May sangat antusias memberikan pertanyaan pendidikan melalui media sosial. Ellen mendesak orang tua untuk berbagi anak -anak mereka pada hari ulang tahun mereka.
Ellen juga menawarkan pelatihan kepada peserta di Festival Pendanaan LPS Surabaya 2025, yang memiliki perusahaan asuransi deposito (LPS). Melalui sesi pelatihan kelas Ellen May, tema “belajar saham dari nol” Ellen darurat Dana.
Pada saat itu, Ellen mengklaim bahwa istilah dana darurat tidak suka. Karena dia mengatakan tujuan keuangan tidak menggunakan istilah ini.
“Apa pendapatnya apa yang mereka pikirkan untuk bekerja masih mengumpulkan properti paling sedikit.
Dia menambahkan bahwa, alih -alih persiapan dana darurat, kelompok -kelompok Indonesia adalah prinsip untuk mengumpulkan uang sebanyak mungkin. Ini dilakukan untuk menangani kehidupannya, yang merupakan semua kejutan.
“Tampaknya hari ini tidak ada yang bisa kelaparan atau mengambil makanan. Apakah Anda ingin memanjat mobil yang menarik, pergi ke mobil, Bluebird. Semua aplikasi. Apakah Anda ingin berinvestasi, membuka rekening di Allo Bank,” katanya.
Menurut Ellen, orang belum mengalami kenyamanan seperti itu di zaman kuno semua kejutan. Dia mengatakan bahwa uang seseorang bisa tidak relevan ketika ada kebijakan atau perang tertentu.
“Jadi apa yang membuat mereka mengatur aset, bukan hanya untuk 6 bulan ke depan, karena sumber daya darurat atau dana cadangan. Tetapi mereka telah menabung tanpa berinvestasi tanpa berinvestasi,” kata Ellen.
“Hanya karena mereka tahu bahwa dalam hidup mereka, mereka dapat memiliki kejutan karena mereka mengetahuinya. Jadi mereka hanya mengumpulkan, tidak membeli mobil, dan tidak membeli rumah atau apa pun,” tambahnya.
.