Jakarta, UMBBIZHF NEWS – Presiden AS dari Presiden AS Donald Trump membuat Apple kehilangan besar. Produsen iPhone mengumumkan untuk mengurangi program pembelian saham hingga $ 10 miliar atau sekitar 164,3 triliun rp.
CEO Tim Cook juga mengatakan mungkin ada RP tambahan US $ 900 juta (14,7 triliun rp). Rencana ini dibuat jika tidak ada perubahan dalam politik AS.
“Jika kami mengasumsikan bahwa tarif, kebijakan, dan aplikasi saat ini belum diubah ke saldo kuartal ini dan tidak ada tarif baru, kami memperkirakan bahwa dampaknya akan meningkatkan pengeluaran $ 900 juta,” kata Cook untuk Reuters, Jumat (2/02/2025).
Selain itu, Apple berencana untuk mengeluarkan $ 500 juta. Uang digunakan untuk mengembangkan perusahaan Amerika seperti server konstruksi dan pabrik chip dengan mitra manufaktur.
Analis mengevaluasi tahapan Apple sebagai rasa tidak aman tentang tujuan perusahaan di masa depan. Tim Cook dianggap sebagai metode ini sebagai upaya untuk melakukan pemesanan latar belakang di masa -masa sulit.
“Kami berharap dapat membeli kembali. Mengetahui perusahaan, instruksi kas Tim Cook untuk masa -masa sulit,” kata Thomas Monteiro, analis senior di Investting.com.
Namun, Cook mengatakan perang dagang tidak menjadi masalah bagi perusahaan. Menurutnya, publik tidak mempertahankan produk keluar Apple.
Apple tidak menutup akses pabrikan Cina ke produk -produknya. Cook mengatakan sebagian besar produknya di luar Amerika Serikat masih datang dari sana.
Tetapi sebagian besar iPhone yang dijual di Amerika Serikat berasal dari India. Sementara sebagian besar iPad, Mac dan Apple Watch Vietnam. (Fab/Fab) [Gambas: Video CNBC] Pasal 7 berikut sebagai teknologi yang tenang dipengaruhi oleh Cina