BRI Hadirkan Ratusan Pengusaha UMKM Binaan di Festival Ini

Jakarta, UMBBIZHF NEWS – PT Bank Rakyat Indonesia (Bri) TBK (Bri) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan usaha kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia. Sebagai bank yang fokus pada pemberdayaan, Bri terus memberikan dukungan nyata agar wirausaha Menme dapat berkembang dan bergerak di kelas.

Wujud nyata dari komitmen tersebut adalah keikutsertaan 720 pengusaha UKM dalam Pameran Promosi dan Perlindungan Bisnis MSMRO yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN.

Acara yang berlangsung pada Rabu, 22 Oktober 2025 di Kelapa Sport Centre, Kelapa Sport, Refurning, Kawasan Bangin ini menarik 1.200 pelaku usaha dari berbagai daerah dan lingkungan usaha.

Helvi Yuni Moraza, Wakil Menteri Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam sambutannya menyampaikan bahwa tugasnya adalah meningkatkan taraf MMSES melalui pelatihan, perizinan, dan pendidikan.

“Pemerintah melalui Kementerian MTA terus meluncurkan berbagai program praktis untuk memperkuat dunia usaha agar dapat langsung mengakses berbagai fasilitas yang dibutuhkan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (9/11/2025).

Nomor Siaga dan Perlindungan Berusaha merupakan pusat layanan terpadu yang memungkinkan pelaku usaha mikro mengakses perlindungan ilegal, hukum, dan fasilitas pemerintah yang sebelumnya sulit diakses. Ribuan pengusaha mikro yang menjalankan usahanya dengan berbagai pembatasan ikut serta dalam aksi peracunan yang digelar di berbagai daerah.

Manfaat dari upaya ini bagi pengusaha UKM sangat nyata, seperti memfasilitasi akses terhadap perdagangan gelap, memperoleh kepercayaan konsumen terhadap pasar, dan menemukan peluang kerja sama dan ekspor.

Dengan semakin banyaknya pelaku usaha yang terlibat dan membantu, diharapkan MSMS Indonesia tidak hanya mampu bertahan, namun juga mampu bersaing secara permanen baik secara nasional maupun global.

Bree juga mengundang seorang pelatih pada acara ini untuk melatih para pemain serta memperkenalkan dan mempresentasikan produk-produk berkualitas tinggi mereka kepada publik. Bukan sekedar ajang promosi, acara ini juga menjadi wadah edukasi, kolaborasi pendidikan, kolaborasi dan pemberdayaan, sehingga mendorong para pelaku usaha untuk terus berkembang.

Direktur Bri Micro Ahmad Poorwajajajaya mengatakan Bri terus memperkuat lingkungan pendanaan MICRO dengan mendukung teknologi, pendidikan, dan akses layanan perbankan. Melalui partisipasi UMKM dalam perayaan tersebut, Bree berharap dapat membangun lingkungan alam, fleksibilitas, dan kemampuan beradaptasi perusahaan yang anti-korporasi terhadap perubahan zaman.

“Bank lahir di tengah masyarakat, Bri sepakat menjadi rumah besar bagi pengusaha UKM.

Ahmad menjelaskan hingga September 2025, BRI mencatat penyaluran pinjaman komersial kepada masyarakat (Kur) sebesar Rp130,2 triliun dibandingkan 2,8 juta pinjaman lainnya yang dialokasikan BRI terhadap total alokasi Kur sebesar Rp175 triliun.

Penyaluran Bri Kur sampai dengan akhir September 2025 berada pada sektor produksi antara lain pertanian, perikanan, perdagangan yang mencapai 64,31% dari total penyaluran. Sektor pertanian merupakan investasi terbesar dengan mengelola Rp58,37 triliun atau setara 44,83% dari total kr yang dialokasikan kepada Bri. Pencapaian ini mencerminkan komitmen Inggris dalam memperkuat sektor riil dan menjaga ketahanan pangan nasional.

Program Bri Kur tidak hanya soal pendanaan, tapi juga pemberdayaan. Melalui dukungan bisnis, pembelajaran digital, dan adaptasi lingkungan, Bri mengupayakan MMS tidak hanya sekedar mencari permodalan tetapi juga memberikan nilai tambah dalam hal kemampuan bisnis dan literasi keuangan.

“Kami berkomitmen untuk mempertahankan kehadiran inti sebagai mitra terbesar pengusaha mikro, mendorong risiko dan mendorong transformasi digital sehingga MMS dapat menjangkau pasar yang lebih luas,” tambah Ahmad. 

(di malam hari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *