JAKARTA, UMBBIZHF NEWS – GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) kembali digelar pada Juli 2025, merayakan tahun ke-32 sebagai pameran otomotif internasional terkemuka di Indonesia dan Asia Tenggara.
Periode ini akan menampilkan peluncuran mobil konsep inovatif dan ratusan peluncuran produk baru dari lebih dari 50 merek mobil, lebih dari 20 merek sepeda motor, dan lebih dari 120 pelaku industri pendukung.
Sejumlah produsen otomotif bakal memperkenalkan produk andalannya mulai dari mobil listrik, SUV baru, hingga edisi khusus pada pameran yang digelar pada 24 Juli hingga 3 Agustus di ICE BSD City, Tangerang.
GIIAS tidak hanya menjual mobil murah, namun merupakan pameran mobil terbesar di Indonesia dan juga merupakan platform penjualan yang strategis. Banyak merek menawarkan diskon, paket pembiayaan menarik, bonus aksesori gratis, atau program khusus berbunga rendah selama pertunjukan.
Ajang ini merupakan kontribusi untuk meningkatkan penjualan mobil di Tanah Air. Seperti diketahui, penjualan mobil saat ini sedang lesu di saat daya beli masyarakat sedang terpuruk.
Penjualan mobil nasional terpuruk pada Juni 2025. Data Gaikindo yang dilansir PT Astra International Tbk menunjukkan penjualan mobil nasional pada Juni 2025 hanya mencapai 57.761 unit.
Terjadi penurunan sebanyak 2.851 unit atau 4,71% dibandingkan penjualan Mei 2025 yang mencapai 60.612 unit.
Bahkan, penjualan mobil meningkat menjadi 60.612 unit pada Mei 2025 dari April 2025 yang tercatat 51.205 unit.
Dibandingkan Juni 2024, penjualan mobil tahun ini turun 16.854 unit atau 22,59%.
Secara keseluruhan, penjualan kendaraan pada semester I 2025 tercatat sebanyak 374.741 unit.
Angka tersebut pun mengalami penurunan sebanyak 35.279 unit atau 8,60% dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang penjualannya sebanyak 410.020 unit.
Terlihat dari datanya, sejak awal tahun 2025, penjualan mobil nasional bulanan hanya dua kali menembus angka 70 ribu unit. Lebih spesifiknya, 72.336 unit pada Februari 2025. Ini merupakan penjualan tertinggi sejak awal tahun 2025. Dan pada Maret 2025, dengan angka penjualan sebanyak 70.895 unit.
Berbeda dengan penjualan bulanan pada periode Januari-Juni 2024 yang berkali-kali mencapai 70.000 unit. Hanya bulan Januari dan April yang berada di bawah 70.000 unit.
Penurunan penjualan mobil bertepatan dengan tren penurunan stok otomotif. Namun ada pula yang masih berada di level positif meski tidak banyak, hanya PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) yang berhasil meningkatkan sahamnya lebih dari 10% selama setahun penuh.
Disclaimer: Artikel ini merupakan produk jurnalistik dari pandangan UMBBIZHF NEWS Research. Analisis ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembaca untuk membeli, menahan atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada di tangan pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan ini.
Survei UMBBIZHF NEWS
[dilindungi email] (dilihat)
