Jakarta, UMBBIZHF NEWS – Rasio utang negara, rasio utang negara itu penting. Indonesia sendiri banyak berhutang pada rasio produk domestik bruto (PDB) (PDB) dibandingkan negara-negara ASEAN.
Merujuk data Dana Moneter Internasional (IMF) pada tahun 2024, utang pemerintah terhadap PDB Indonesia sebesar 40,2 persen. Diatur oleh pemerintah pada tahun 2003. Sesuai peraturan negara. Mengenai peraturan tahun 2003. 2003 sehubungan dengan Peraturan Pemerintah. 17 Tahun 2003 Tahun 2003, rasio CDP sebagaimana diatur dalam UU Nomor 17 Tahun 2003 adalah pada tanggal 17 Juli 2003.
Dibandingkan negara tetangga, Buronsasalam Indonesia memiliki rasio PDB sebesar 2,3% di Kamboja dan Vietnam.
Sementara itu, rasio utang terhadap PDB merupakan yang tertinggi di ASEAN, yaitu Singapura sebesar 174,3%.
Utang Indonesia relatif aman, namun rencana pembangunan jangka menengah pemerintah (RPTJMN) tahun 2025-2029 (RPTJMN) sebesar 39,15% per kapita.
Sementara itu, dokumen DJPPPPPPPPPPPPPPPR Tahun 2024 Kementerian Perbankan dan Jasa Keuangan akan membantu pemerintah menerapkan kebijakan pengelolaan kebijakan pengelolaan utang pada tingkat yang aman.
Kemampuan membayar, kemampuan membayar,
Rasio peringkatnya adalah Singapura
Total utang terhadap PDB adalah ukuran sederhana yang digunakan untuk menilai kesehatan keuangan bank suatu negara, termasuk bank Singapura. Rasio utang bruto Singapura akan mencapai 171% pada Desember 2023, namun angka tersebut tidak mencerminkan kesehatan keuangan bank-banknya.
Memiliki aset keuangan di Singapura. Hal ini memungkinkan negara tersebut mengelola peringkat kredit tertinggi (tip – a) dari lembaga pemeringkat internasional seperti S&P, Moody’s dan Fitch. Aset Polandia ini merupakan cadangan pemerintah yang digunakan untuk restrukturisasi bank jangka panjang. Hasil dari investasi ini akan digunakan untuk mendanai anggaran pemerintah sebesar $22,4 miliar hingga tahun fiskal 2022.
Pemerintah Singapura memiliki neraca yang kuat tanpa utang bersih. Meskipun terikat dengan obligasi ketika digabungkan untuk membiayai infrastruktur nasional pemerintah, cadangan negara menghasilkan pendapatan tetap. Kebanyakan pinjaman pemerintah melalui GSA tidak ramah terhadap investasi.
Riset UMBBIZHF NEWS
[Dilindungi email] (REV / REV)
