Ancaman AI Makin Nyata, Pegawai Ramai-Ramai Mengaku Takut PHK

Jakarta, UMBBIZHF NEWS – Survei terbaru mengungkapkan bahwa separuh pekerja takut kehilangan pekerjaan dan digantikan oleh kecerdasan buatan (AI). Pekerja muda juga memperhatikan teknologi ini.

Konferensi Serikat Pekerja (TUC) di Inggris melakukan survei terhadap 2.600 orang. Salah satunya menunjukkan bahwa 51% dari mereka yang disurvei khawatir akan kehilangan pekerjaan atau perubahan kondisi, dilansir The Guardian, Rabu (03/09/2025).

Sementara itu, 26% pekerja berusia 25 hingga 34 tahun merasakan kekhawatiran yang sama.

Survei yang sama juga menemukan bahwa 50% responden ingin mempunyai suara dalam pengambilan keputusan mengenai penggunaan kecerdasan buatan di tempat kerja dan perekonomian secara umum. Hanya 17% yang menentangnya.

TUC sendiri meyakini bahwa teknologi AI memberikan manfaat bagi pekerjaan. Selain itu, dapat membantu meningkatkan pelayanan publik.

Di sisi lain, TUC meminta pemerintah untuk terus melibatkan pekerja dan serikat pekerja ketika kecerdasan buatan diterapkan di tempat kerja. Dengan cara ini mereka dapat melindungi pekerjaan mereka.

Pelatihan juga penting bagi mereka yang pekerjaannya digantikan oleh kecerdasan buatan, kata kelompok tersebut.

TUC menyerukan rencana negara tersebut untuk membelanjakan uang publik untuk penelitian dan pengembangan AI agar sesuai dengan kondisi yang ada. Hal ini memastikan bahwa pekerja tidak digantikan oleh teknologi baru.

Pekerja juga harus memperoleh keuntungan digital melalui peningkatan produktivitas melalui penggunaan kecerdasan buatan. Dunia usaha perlu berinvestasi pada keterampilan dan pelatihan tenaga kerja.

Hal ini dapat dicapai dengan meningkatkan upah dan kondisi kerja karyawan. Termasuk memberdayakan pekerja untuk mengambil keputusan di perusahaan, khususnya di dewan direksi. (dem/dem) [Gambas: CNBC Video] Artikel selanjutnya Tsunami PHK sektor teknologi, Microsoft PHK 9.000 pekerja

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *