Isi ‘Saya Bukan Robot’ Rekening Auto Ludes, Awas Modus Penipuan Baru

Jakarta, UMBBIZHF NEWS

Namun, proses pemeriksaan keamanan ini sering digunakan oleh penipu online untuk mencuri informasi dan akun pengguna. 

Bentuk baru penipuan online ini telah diungkap oleh peneliti keamanan di Kaspersky. Analisis menunjukkan bahwa Captcha menyerang pengguna komputer Windows dengan iklan berbahaya.

Saat browsing, korban tanpa sadar mengklik tampilan tersebut. Klik Halaman Clipcha Palsu mengarah ke halaman CAPTCHA palsu disertai dengan pesan kesalahan Chrome.

Dari sana. Korban tertipu untuk mengunduh malware pencuri data (Stealer).

“Penjahat membajak slot iklan dan mengarahkan pengguna ke situs berbahaya yang mereka klik.”

Malware yang digunakan adalah Lumma Stealer, sebuah program jahat yang mencuri aset kripto, cookie, kredensial akun, dan informasi pengelola kata sandi. Malware ini juga dapat mengambil screenshot, mendapatkan akses jarak jauh, dan bahkan mengontrol perangkat korbannya.

Kaspersky mencatat lebih dari 250.000 iklan yang sangat berbahaya karena lebih dari 20.000 pengguna memiliki skrip berbahaya pada bulan Oktober 2024. Negara yang paling terkena dampaknya adalah Brasil, Spanyol, Italia, dan Rusia.

Pengguna bisa tertipu dengan perintah Captcha palsu atau kesalahan Chrome. Individu dan perusahaan harus lebih kritis sebelum mengikuti instruksi yang meragukan di Internet,” kata Kolesnikov.

Pakar keamanan menyarankan pengguna untuk berhati-hati saat menjelajahi dunia maya, terutama jika mereka menemukan iklan atau perintah browser yang tidak biasa. Ingatlah untuk tidak mengklik atau mengikuti instruksi dari iklan atau situs web yang mencurigakan. Saya harap informasi ini membantu. (Fab/FAM) [Gambas: Video CNBC] Di artikel berikutnya, markas koleksi mengungkap pencuri utama U Ye Aung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *