Jakarta, UMBBIZHF NEWS – General Swiss dan Interage Food, Nestlé, CEO Laurent Freixe de Laurent, karena memiliki cinta terlarang dengan cinta rendah. Keputusan tersebut disampaikan perseroan pada Senin (1/9/2025), tepat satu tahun setelah Creixe dilantik sebagai CEO.
Nestlé menunjuk Eksekutif Internal Veteran, Naverry, yang pernah memimpin Bisnis Nespresso, sebagai CEO baru menggantikan Freixe.
“Ini adalah keputusan yang perlu,” kata Presiden Nestlé Paul Bulcke dalam pernyataannya, seperti dikutip Reuters Selasa (9/9/2025).
“Kualitas dan tata kelola Nestlé menjadi fondasi yang kuat bagi perusahaan kami. Saya berterima kasih kepada Laurent atas pengabdiannya selama bertahun-tahun,” tambahnya.
Menurut perusahaan, pelepasan ini dilakukan setelah penyelidikan internal diarahkan langsung pada Bulkke dan direktur independen utama Paul Island. Investigasi mengungkap kisah cinta rahasia antara Freixe dan bawahan langsungnya, yang dianggap melanggar kode bisnis perusahaan.
Seorang juru bicara Nestlé mengatakan kepada Reuters bahwa masalah ini pertama kali muncul pada musim semi lalu melalui hotline internal. Setelah penyelidikan awal, pihak perusahaan segera melancarkan penyelidikan kedua dengan bantuan pihak eksternal, yang akhirnya mengonfirmasi hubungan tersebut. Freixe mengatakan dia membantah keterlibatannya di papan tulis dengan para direktur.
Nestlé juga menyoroti, Freixe tidak bisa menerima paket peluncuran.
Fungsi ketidakpastian bagi Nestlé, terutama di tengah kondisi konsumen yang sulit dan tekanan untuk membeli suku cadang Nestlé AS tercatat turun sebesar 17% tahun lalu, membuat lawan tersingkir dan indeks pasar menjadi lebih luas.
Navratil sendiri bukanlah nama baru Nestlé. Beliau mencakup tahun 2001 sebagai auditor internal, kemudian menduduki beberapa posisi strategis di Amerika Tengah, Meksiko, hingga akhir awerso global dan resmi mendampingi dewan eksekutif pada awal tahun ini.
(HSY/HSY) [Garba: CNBC Video] Artikel selanjutnya Bisakah artikel bertobat? Demikian penjelasan psikolog