Jakarta, UMBBIZHF NEWS – Wakil Menteri Tenaga Kerja Immanuel Ebenizer memberi tahu saya ketika ia menerima pusat perhatian yang tajam dari Kementerian Perdagangan (Kementerian Perdagangan). Ini karena komentarnya yang memadai tentang aturan perdagangan, terutama Menteri Perdagangan (Persidag) No. 8 tahun 2024 tentang perjanjian kebijakan dan impor.
Seseorang yang akrab dengan nama Noel mengaku bahwa dia dikritik karena dia dianggap terlalu berani untuk berbicara tentang politik di luar kekuasaannya.
“Contoh sederhana, saya mengkritik Permandag No. 8 kemarin.
Namun, bagi Noel, yang paling penting bukanlah pertanyaan tentang siapa yang mengatakan atau mengatur kementerian. Dia menekankan bahwa esensi masalah adalah dampak nyata dari regulasi pada nasib karyawan.
“Tapi saya katakan bahwa ini bukan masalah kendaraan, dampak regulasi pada akhirnya, berapa banyak tanaman tekstil yang kita tutup. Dampaknya? Pelepasan massal,” katanya.
Terlepas dari tekanan, Noel mengatakan bahwa peraturan itu akhirnya dilakukan. Namun, menurut informasi yang ia terima dari aktor bisnis, ulasan tersebut belum menyelesaikan masalah secara keseluruhan.
“Akhirnya, Alhambdullah, ternyata itu direvisi, tetapi dibagi. Saya telah menerima informasi dari aktor bisnis sebelumnya,” menteri perdagangan itu sederhana, Tuan. Ya, industri tekstil aman, tetapi apa industri kami, apa waktu konsumsi? “Mereka berkata,” kata Noel, mengulangi keluhan dari dunia bisnis.
Dia juga menyatakan bahwa dia akan terus mengekspresikan aspirasi ini, sehingga kebijakan yang diadopsi benar -benar komprehensif dan mendukung melindungi tenaga kerja di berbagai sektor.
“Ya, kita juga akan lewat nanti,” ringkasnya.
(DCE)