Jakarta, UMBBIZHF NEWS – Indonesia semakin khawatir tentang peribu web. Tarif setoran aktivitas terdaftar dalam 51 triliun rp.
Deputi PPATK dan menguji Danang Tr Hartono menjelaskan bahwa omset transaksi Web -Gambling tahun lalu terdaftar dalam 359 triliun rps. Dia menjelaskan omset transaksi dari deposito ke pencucian uang judi Bookie.
“Nah, pada kenyataannya, kehilangan ekonomi nasional sebenarnya terkait dengan game online? Nah, kita dapat menghitung nilai setoran. Pada tahun 2024, PPPPI mengidentifikasi setoran perjudian berbasis web mencapai 51 triliun rp,” Selasa (15.02.205.
“Misalnya, biaya tindakan atau 20%berarti bahwa RP 40 triliun uang akan ditunda ke tempatnya. Jika di luar negeri, ini berarti bahwa kerugian ekonomi ini dapat mempengaruhi ekonomi negara,” tambahnya.
Danang menjelaskan penggunaan platform keuangan digital untuk game online. Platform ini digunakan untuk membayar transaksi.
Pada tahun 2023, hasil identifikasi menunjukkan bahwa setoran dilakukan pada platform bank. Menurutnya, dompet digital dikirim langsung ke akun Deposit Container.
Tetapi para pelaku sekarang melakukan hal yang berbeda. Mereka mulai menyalahgunakan QR untuk melakukan transaksi yang semakin sulit dipantau karena tampaknya menjadi pedagang biasa.
“Jadi, ketika kita melihat perbandingan deposit pada tahun 2024, jumlah 51 adalah 26 triliun RP, yang ditransfer langsung dari bank dan dompet digital ke rekening tabungan.
Dalam kasus yang sama, Karaniya Dharmasaputra, direktur presiden OVO, menjelaskan bahwa platform dompet digital terus memblokir transaksi perjudian online. Jumlah kekerasan turun menjadi 90%.
“Nah, ketika kami mengikuti parameter self -tet ovo, kami telah berhasil mengurangi transaksi -transaksi web yang menyalahgunakan akun OVO, 90% lebih,” kata Karaniya.
OVO terus bekerja sama dengan pemerintah, termasuk ppatk. Ini dapat mengurangi jumlah penyalahgunaan akun judi di web.
Dia juga menekankan bahwa platform tidak pernah membuatnya lebih mudah untuk game online. Akun bekerja tanpa kerja sama dengan OVO.
“Apa penggunaan akun OVO yang berbahaya yang dilakukan tanpa sepengetahuan dan tanpa sistem kolaborasi dengan kami OVO,” katanya. (Fab/Fab) [Gambas: CNBC Vide