Keberhasilan Cokelat Ndalem, Bukti Keberpihakan BRI Terhadap UMKM

Jakarta, konsistensi UMBBIZHF NEWS dalam inovasi dan daya tahan menghadapi tantangan cokelat ndalem sebagai salah satu UMKM terkemuka dalam industri cokelat lokal. Dimulai dengan cinta cokelat, ini adalah fokus utama untuk memahami pasar dan menyediakan produk yang diproduksi sesuai dengan selera konsumen.

Tidak heran bisnis cokelat ndalem cokelat umkm terus tumbuh. Bahkan dengan strategi yang tepat, cokelat Ndalem mampu mencapai titik istirahat dari tahun pertama.

“Perangkat paling mahal adalah mesin cetak. Kami menugaskan biaya sekitar RP2.5 untuk 3 juta RP untuk cetakan sebelum akhirnya dijual,” kata pemilik cokelat Ndalem, pemilik cokelat Ndalem, ditulis pada hari Selasa (3 November 2015).

Namun, Pandema Covid-19 menghambat pertumbuhan bisnis cokelat ini. Untuk membuat cokelat ndalem dihasilkan kembali setelah panda.

“Setelah Pandes, mereka kembali secara bertahap memproduksi dan mempertahankan kualitas produk untuk menjaga kepercayaan pelanggan,” jelasnya.

Seperti yang Anda ketahui, Ndalem Chocolate saat ini menawarkan berbagai rasa, dengan produk yang paling populer adalah susu cokelat. Selain itu, inovasi terus dilakukan, termasuk presentasi varian cokelat kopi dengan bahan kopi Papua, Wamen dan Yogyakarta.

Cokelat Polalem juga merilis produk yang mirip dengan kantong untuk mencapai rasa konsumen yang tidak menyukai rasa cokelat. Mengingat banyak inovasi yang dikembangkan, pelanggan cokelat sekarang semakin meluas di beberapa kota besar, terutama di Jakarta.

Produsen cokelat Indonesia sebenarnya telah menembus pasar internasional seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Australia. Partisipasi tidak dapat dipisahkan dari adaptasi, inovasi, kerja sama dan strategi konsistensi di perusahaan.

“Inovasi tidak selalu berarti bahwa mereka menciptakan produk baru, tetapi mereka dapat menjadi modifikasi bahwa produk yang ada lebih sesuai dengan kebutuhan pasar. Selain itu, kerja sama dengan bagian yang berbeda adalah kunci untuk memperluas ruang lingkup dan peningkatan bisnis,” kata Ndalem Chocolate.

Sehubungan dengan ini, Direktur Komersial, kecil dan menengah, Amam Surkyanto juga menghargai perjuangan dan inovasi yang dibuat cokelat.

“Kami di BRI percaya bahwa UMKM, seperti cokelat ndalem, memiliki potensi besar untuk mengembangkan lebih banyak. Melalui dukungan modal yang tepat dan pendampingan, UMKM dapat menjadi lebih kuat dan mampu bersaing di pasar global. BRI telah berkomitmen untuk terus menyediakan akses ke program keuangan dan energi untuk mendorong MSKE untuk pindah,”

Dalam komitmennya untuk mendukung UMKM, BRI terus menyediakan akses ke modal dan berbagai perbaikan untuk pengusaha MSM, termasuk cokelat ndalem.

Melalui inisiatif seperti pinjaman komersial orang (KUR), AgentBink dan berbagai program digitalisasi seperti rumah Lindumkm dan Bumm, BRI terus mendorong UMKM untuk memindahkan kelas dan menembus pasar global.

“Bri percaya bahwa UMKM memainkan peran strategis dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan dukungan keuangan dan ekosistem yang kuat, UMKM, seperti cokelat, dapat terus tumbuh, berinovasi dan menjadi sepeda motor yang mengelola ekonomi orang,” katanya. (DPU / DPU) [Gambas: Video CNBC] Artikel lain Bump Bumn Bumn di Kotamobag adalah MSME kontainer yang sedang berkembang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *