JAKARTA, UMBBIZHF NEWS – Amazon telah dilaporkan menawarkan untuk membeli bisnis Tikotok di AS (AS). Kontes visioner nama depan telah menghilang langsung melalui menteri Vue Vaction dan Hael Database.
Laporan ini diambil dari CNBC internasional, sumber yang diketahui masalah ini. Namun, Vance dan Lutnick tidak mengajukan penawaran seperti yang mereka kutip pada hari Minggu (6/4/2025) karena itu beberapa hari sebelum pembatasan larangan Tikotok di AS.
Pemerintah AS diketahui melemparkan Tychoson Tukunatikov yang kokoh. Kalau tidak, aplikasi berbagi video diblokir.
Awalnya, klaim tersebut berlaku hingga Januari tahun lalu. Namun, akhirnya diperpanjang dari Donald Trump.
Trump kemudian menyelesaikan tenggat waktu penjualan Tiktokok kemarin, 5 April 2025. Namun, kemudian diperpanjang selama 75 hari.
Pemerintah kemudian membuat kemajuan yang sangat nyata, seperti tikvokok tipper yang sama. Penjelasan itu perlu menghemat lebih banyak waktu, katanya:
Pada kesempatan lain, ia memberi tahu Trump bahwa banyak peluang tertarik pada kebisingan. “Kami memiliki banyak pembeli potensial. Kami memiliki minat yang luar biasa dan Tiktok,” Trump dikutip seperti Channel News AIA.
Salah satunya adalah Black, perusahaan keseimbangan swasta. Perusahaan menganggap investor minoritas sebagai US Tykotoku.
Blackstone dikatakan akan diperdebatkan untuk membahas pengumuman Pedad di luar Cina. Termasuk Susquesana International Group dan General Atlantic.
(Ayh/Ayh) [Gambas: Video CNBC] Tikotoku menyalahkan pembaruan sebelum diblokir