Pantai di Iran Berubah Seperti Darah, Videonya Viral di Medsos

Jakarta, sekelompok besar Cornwall dari Gubernur Kepulauan Indonesia terkejut pantai dan burung laut di pulau Hormuz. Wajah wajah pergi dengan padang rumput bebas gundukan di media sosial.

Pemotongan air mangsa yang pergi ke pantai dan laut, berubah menjadi darah merah di Pulau Hormuz mendapatkan lebih dari satu juta seperti di Instagram.

Ini tampaknya paling terintimidasi di daerah tersebut. Bahkan, kediaman setempat memanggil daerah yang disebut Red Beach.

Apa tujuan pantai dan laut di Iran untuk mengubah darah merah?

Menurut Ilmu IFL, juga dikenal sebagai “Pulau Hormuz Plati sebagai akibat dari AIAN dan endapan emosional.

“Pulau ini adalah area krim area garam, dan batu -batu menarik lainnya yang muncul sebagai cairan berat, seperti kursi.

Tidak semua hal yang meledak dari garam. Di dalam garis tanah liat, karbon, untuk batu vulkanik.

“Penduduk merah, kuning dan oranye disebabkan oleh interaksi dengan air dan mineral lainnya di garis latar depan dan tangan.

[Gambas: Instagram]

Warna merah di pulau Hormuz adalah hasil dari interaksi dunia dengan air.

“Hormuz dan paling banyak dibentuk oleh kemerahan dan garam batu. Red Vehlete dan The Mindroxe Reserve,” ia menulis kutipan laporan sumber daya, “tulis kutipan laporan sumber daya,” tulis kutipan laporan sumber daya, “tulis Betty Research.

Lantai di Pulau Hormuz telah dirusak untuk cat, kosmetik, dengan permukaan bangunan. Tetapi ketika hujan, tanah di Pulau Hormuz berubah menjadi warna merah.

Penduduk setempat menggunakan tanah untuk makanan. Tanah itu disebut senyum dan digunakan untuk rempah -rempah makanan dan membuat roti yang disebut “tomshi.”

(DEM / DEM) [Gambas: Video CNBC]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *