Jakarta, UMBBIZHF NEWS – PT Bukit Asam TBK (PTBA) akan segera mengadakan pertemuan tahunan pemegang saham (RUPS) tahun pajak 2024 pada 12 Juni 2025.
RUPS akan meminta persetujuan pemegang saham untuk menggunakan laba bersih untuk mengubah manajemen.
Dengan mengacu pada pengungkapan informasi tentang Bursa Efek Indonesia (IDX), RUPS diadakan pada pukul 2.30 sore di Borobudur Hotel.
PTBA Dividen Raster
Pemilik negara bagian Kolenemitter terkenal dengan distribusi dividen Ciamik, bahkan termasuk dalam komponen dividen tinggi 20. Secara historis, diketahui bahwa PTBA telah mendistribusikan dalam dividen yang konsisten sejak tahun 2003 atau lebih dari dua dekade.
Dividen terdistribusi juga menawarkan manfaat yang relatif tinggi, dengan pendapatan (pendapatan) dari dividen hingga 29%.
Diketahui bahwa dividen batubara ini dibagi dengan bagian dari maksimum 100%pada tahun pajak 2021 dan 2022. Ini berarti bahwa semua laba didistribusikan di antara investor.
Sementara itu, selama buku 2023 tahun yang lalu, jumlah indeks dividen juga terdaftar relatif tinggi atau mencapai 75% dari hasil bersih.
Tahun lalu PTBA menghasilkan laba bersih sebesar Rp5.10 triliun. Jumlah ini menyiratkan laba per tindakan (EPS) dari RP443.01.
Posisinya sebagai penambangan arang di bawah Roh ID membawanya sebagai salah satu saluran dana yang dikelola dan perantara, yang tentunya akan didistribusikan oleh dividen.
Oleh karena itu, dengan asumsi bahwa dividen Jumbo PTBA akan terus memberikan atau setidaknya setara dengan tahun lalu (DPR 75%), mencapai nilai dividen yang dapat diharapkan oleh investor RP332.26 per majalah.
Dalam negosiasi hari ini, saham PTBA terdaftar untuk meningkatkan hampir 3%menjadi 2.950 per saham, dengan kapitalisasi pasar 33,87 triliun rp. Dengan asumsi DPR dipertahankan dan harga referensi terbaru digunakan, menunjukkan hasil dividen sebesar 11,26%. (FSD/FSD) [GAMBAS: Video CNBC] Artikel berikutnya HAJJ ISAM Emitter (Jarr) Dividen Dividen RP. 52.14 miliar