Sikat Gigi Saat Puasa Ramadan Bagaimana Hukumnya?

Jakarta, UMBBIZHF NEWS – Perselisihan dengan beberapa orang di bulan Ramadhan. Ini masih banyak orang yang masih belum menyadari hukum tentang membiarkan gigi mereka menyikat.

Lalu, bisakah sikat gigi benar -benar membatalkan puasa?

Kemuliaan para ilmuwan menyarankan bahwa sikat gigi tidak akan membatalkan puasa. Untuk puasa pagi, sikat gigi disarankan di pagi hari.

Sebagai catatan, pendapat ini tergantung pada hadis dari Amir bin Rabih, yang melihat utusan Allah (mungkin damai di atasnya) menyikat atau dengan cepat.

Koleksi sumpah-mubtad ‘al-Muttad al-Muttah al-Sadikar Wa-Shalawat yang disusun oleh Muhammad Abdus-Salam Qadr Sasi-Sayakiri, Ibn Omar berkata: “Pada awal atau akhir hari itu.”

ATA mengatakan bahwa jika ludah ditelan, saya tidak berpikir dia telah membatalkan puasa. Sementara itu, “Amir bin Robi berkata:” Saya melihat Nabi tanpa puasa. “

Selain itu, interpretasi buku al-Bugha atau Abu Saguza didukung oleh komunitas Hanafi dan pemilik Mathafa di al-Gayah wa al-Takarib. Keduanya mengatakan bahwa undang -undang sikat gigi adalah perubahan atau diizinkan selama puasa hukum.

Tidak hanya ini, sikat gigi juga disebut sebagai superpowder Askakan selama puasa ini, karena sarifudinin Ahmed secara fisik dan psikologis puasa. Ini mengingatkan pada penglihatan yang benar dan menyerukan sikat gigi atau sikat gigi, para ilmuwan untuk mereka yang dengan cepat di pagi atau sore hari.

Komunitas Saif’i, di sisi lain, berpendapat bahwa sikat gigi dengan cepat, terutama ketika matahari bersinar di atas makroh. Komunitas ini mengklaim bahwa larangan itu tidak menyikat giginya pada waktu itu sehingga bau puasa tidak bisa hilang.

Utusan Allah (damai bisa menjadi tentang dia) menggambarkan bau puasa pada puasa, yang menyembah di mata Allah lebih dari sekadar musk. Dari nasi Abu Huri, dia mengatakan bahwa utusan Allah (kedamaian bisa menjadi tentang dia) berkata, “Memang, aroma puasa Allah adalah aroma daripada musk.” (Muslim di Al-Sham HR Bukhari dan Al-Shamiyam)

Untuk puasa, bau mulut berubah, biasanya setelah matahari datang ke barat. Jadi ketika menyikat gigi setelah matahari terbenam, para ilmuwan komunitas ini mengutuknya.

Ingat, sikat gigi atau gigi Anda dengan aroma nabi sebelum membuat selada. Ini juga disebutkan dalam Hadis, yang berasal dari Abu Hurira dari RHA, kata Nabi

“Jika aku tidak memuat orang -orangku, aku benar -benar memilih untuk pergi tidur.” (HR Bukhari).

 

Itu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *