Jakarta, UMBBIZHF NEWS – Menteri Investasi dan Pengunduhan/Kepala BKPM dan CEO Badan Manajemen Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danatara), Rosan Roeslani berbicara tentang peran besar sebagai PT Bank Syariah Indonesia TBK. (Angin semilir). Dia mengatakan kontribusi BSI mencapai 50% dari Bank Islam.
Dia mencatat, bagaimanapun, bahwa ada peluang bagus yang masih bisa ditangkap oleh BMI mengingat bahwa bagian Bank Islam terhadap industri perbankan nasional masih rendah, yang hanya sekitar 9%.
Menurut Rose, Indonesia diharapkan dapat terus meningkatkan pangsa pasar dengan mayoritas populasi Muslim dan membantu dalam inklusi keuangan, yang hanya 12,7%untuk industri Syariah.
“Saya percaya bahwa dengan kerja sama antara pemerintah dan komunitas bisnis, peran ekonomi Islam akan lebih besar. Kecepatan harus dipercepat, sehingga peran ekonomi Islam bisa lebih besar dan lebih baik di masa depan,” jelas Rosan.
Rose mengatakan bahwa BSI di masa depan termasuk BSI dapat bekerja sama dalam hal keterlibatan, distribusi dan sumber daya Islam (SDM).
“Karena ada banyak program Syariah lain yang dapat bekerja sama. Karena ada asuransi, itu juga dapat dilakukan dalam distribusi bank mereka. Lalu ada pasar modal yang mungkin selama tidak mungkin, itu belum bergabung dalam yang lebih besar, kita dapat bekerja sama karena ini dapat bekerja sama,” Rosan menjelaskan.
Dia mengatakan antara BMI dan BUMN lainnya akan membahas diskusi tentang potensi kerja sama yang bisa dieksplorasi.
“Kita perlu memperbaiki ini di semua sektor yang terkait dengan penguatan ekonomi Islam, termasuk dalam pengembangan bisnis, misalnya dalam minoritas dan lainnya,” katanya.
.