Jakarta, UMBBIZHF NEWS – Indeks Harga Komposit (CSPI) merasakan penurunan kuat di toko kemarin (03/24/2025). Ini terus berlanjut kecenderungan untuk melemahkan JCI belakangan ini.
Direktur Bursa Efek Indonesia (IDX) Iman Rachman Rachman, Index -Pucho mencerminkan persepsi yang telah berkembang di antara investor. Salah satu persepsi terkait dengan pembentukan dan di antara mereka.
“Indeks kami telah turun secara signifikan, hampir 5%, ketika [kepemimpinan] dan selama publikasi lagi.
Untuk informasi tentang JCI kemarin, pada hari Senin (24.00, 2015), menurun menjadi 5,967 atau menurun sebesar 4,6%. Namun, koreksi CSPI dipangkas pada sesi II atau setelah manajemen dan antara manajemen. Pada akhir perdagangan pada hari Senin (03/24/2025), JCI berakhir 1,55% menjadi 6161,22 atau turun 97 poin.
Selain itu, Iman mengisyaratkan hasil Majelis Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TBK, serta salah satu faktor yang membentuk persepsi pasar. Dia mengklaim bahwa gerakan pasar saat ini tidak mencerminkan fundamental yang sebenarnya.
Di sisi lain, Direktur BEI Jeffrey Hendrick menjelaskan bahwa indeks telah memengaruhi berbagai faktor sejak awal tahun. Dia menyebutkan sebagai salah satu pemicu pengurangan suku bunga domestik dan kebijakan tarif Amerika untuk beberapa mitra dagangnya.
Namun, ia menambahkan bahwa baru -baru ini ada tanda -tanda pemulihan di pasar.
“Tetapi jika kita baru -baru ini melihat tanda -tanda melompat. Ya, tentu saja akan menjadi analis yang akan dapat mempresentasikan analisis,” kata Jeffrey.
Dalam hal permintaan, Bay menemukan bahwa pada kuartal pertama tahun ini, 10 perusahaan baru telah dicatat yang mencatat saham mereka. Selain itu, jumlah investor di pasar modal terus meningkatkan lebih dari 850.000 investor baru, sehingga jumlah total sekarang mencapai lebih dari 15,7 juta investor.
Pantat Jeffrey menunjukkan bahwa orang -orang di pasar modal masih melihat peluang besar, terutama untuk pemula, investor yang ingin membeli saham ketika harga berkurang.
Seperti yang Anda ketahui, pada akhir perdagangan pada hari Senin (03/24/2025), JCI mengakhiri 1,55% menjadi 6161,22 atau turun 97 poin. Namun, setelah jatuh, lebih dari 4,6% dapat mengurangi melemah lebih dalam dan kembali ke 5 967 per saham atau level terendah dalam hampir empat tahun.
(MKH/MKH) Tonton video di bawah ini: Video: Bos dan selama pertemuan, udara segar di Bursa Efek Indonesia? Artikel berikutnya Superholling Bume akan terlihat seperti kegelapan, ini adalah profil