Jakarta, UMBBIZHF NEWS – Pt Fore Copy Indonesia TBK. (Sebelumnya) mencatat laba bersih pada bulan September 2024 di RPG 42,3 miliar, yang membatalkan periode yang sama pada tahun 2023, yang kehilangan Rp 16,4 miliar.
Kandidat umum, keberhasilan laba adalah karena pendapatan dari September 2024, yang meningkat 135% menjadi Rp 727,37 miliar dari periode yang sama 2023 sebesar Rp 309,06 miliar.
Seiring dengan kenaikan pendapatan, harga aset penjualan meningkat sebesar Rp 280,8 miliar dari yang sebelumnya berjumlah Rp 113,6 miliar. Dengan demikian, laba kotor naik menjadi RPG 446,5 miliar dari jumlah sebelumnya Rp 195,4 miliar.
Total aset di depan dari September 2024 meningkat menjadi Rp 604,78 miliar dari September 2023 sebesar Rp 339,4 miliar.
Untuk informasi, Rencana Hutan Hujan membuat penawaran publik pertama (IPO) dengan merilis 1.880.000.000 saham biasa atas nama dari portpiece yang mewakili 21,08% dari modal yang diberikan dan membayar dengan nilai nominal Rp70 per saham.
Pengungkapan Situs Informasi tentang Indonesia (IDX), tindakan yang ditawarkan oleh seri publik dari RP160 RP202 per saham.
Jadi itu nantinya akan mendapatkan uang baru sebagai RP379.760.000.000.
Untuk mengurangi tindakan co-action ini, PT Rescues ditetapkan ke depan dan PT Henan Puirai aman sebagai jaminan dan pelaksana para pemancar.
Kemudian, semua uang yang IPO setelah mengurangi biaya emisi, sekitar 76% akan digunakan dengan membuka sekitar 140 toko baru yang belum menjadi izin.
Komposisi 10% untuk toko yang lebih besar, 80% untuk toko menengah dan 10% untuk toko satelit termasuk, tetapi tidak terbatas pada biaya renovasi, biaya perolehan peralatan dan peralatan di area jarta yang lebih besar dan wilayah lain di Jawa, Sumatra, Caliman, Sumatus.
“Menggunakan dana ini yang direncanakan akan dilakukan oleh langkah -langkah dari tahun 2025 hingga 2026,” tulis Ajamen.
Selain itu, sekitar 18% akan digunakan untuk membuat deposito modal untuk CFI dan kemudian digunakan untuk dibuka di 30 toko baru.
Sementara sisanya akan digunakan terlebih dahulu sebagai modal kerja yang termasuk, tetapi tidak terbatas pada pembelian bahan baku seperti biji kopi, gula / sirup, susu, dan bahan minum dan bahan pengemasan, biaya sewa untuk toko -toko dan biaya utilitas, seperti air, listrik, biaya telepon dan internet.
Jadwal penawaran IPO adalah sebagai berikut:
Periode Penawaran Awal: 19-21 Maret, 2025 Tanggal Efektif: 25 Maret 2025 Penawaran Memasing Publik: 26 Maret-April 9 2025 Tanggal Alokasi: 9 April 2025 Tanggal Distribusi Elektronik, 10 April 2025 Tanggal Pendaftaran Bursa Efek Indonesia: 160-Hydro 202 per saham