Aturan Haji 2025: Jemaah Wajib Memetahui!

Jakarta, UMBBIZHF NEWS – Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah menandatangani Haji Musim 1446 H /2025 Perjanjian untuk Haji Haji Haji Haji Haji Haji

Penandatanganan Perjanjian ini dilakukan oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Haji dan Umrah Saudi Arabia Tawfiq F. Al-Rababih Menteri Jed-on Minggu (1.11.2025). Memorandum ini memiliki beberapa aturan ziarah 2025 Marching March, yang diikuti gereja.

Semua peziarah diminta untuk mengikuti dan mengikuti aturan kerajaan Saudi, termasuk ziarah Arafat, Muzdalifahi dan saya sendiri. Jemaat juga diminta untuk tidak melakukan kegiatan propaganda dan mengangkat suara di tempat -tempat umum. Sebaliknya, peziarah diminta untuk menghormati dan melestarikan kekudusan dua negara suci.

Aturan lain untuk penggunaan peralatan fotografi, termasuk ponsel, untuk mengabaikan keamanan dan ketertiban publik. Larangan lainnya termasuk terbang di beberapa negara, menerbitkan slogan -slogan politik dan partai, atau mempolitisasi musim ziarah.

“Kami juga telah sepakat dalam aturan keselamatan yang diterapkan selama pergerakan beberapa peziarah. Pada prinsipnya, pemerintah Indonesia siap bekerja sama dengan kerajaan keamanan dan kenyamanan Tanah Suci,” kata Menteri Nasaruddin, Selasa (14 September 2014.

Menteri Agama berharap bahwa penandatanganan memorandum saling pengertian dapat segera diselesaikan untuk ziarah. “Saya meminta semua pihak yang berkaitan dengan kesiapan untuk memobilisasi semua energi dan pikiran mereka untuk berhasil di Haji 1446 H/2025 AD,” kata Menteri Agama.

Indonesia saat ini menerima kuota 2210 petugas, atau 1% dari gereja. Nasaruddin sedang mencoba melobi Haji dan Umrah Saudi Arabia Tawfiq dari Rababahi untuk mendapatkan kuota tambahan bagi petugas ke Indonesia.

“Kami akan terus mencoba mendapatkan kuota petugas tambahan untuk membuatnya lebih tepat untuk memberikan para peziarah di Indonesia ke layanan maksimum,” katanya.

Salah satu klausul SM menyatakan bahwa kementerian haji dan umrah memiliki hak untuk mengurangi atau meningkatkan persentase petugas sesuai kebutuhan. Ini diperbarui setelah perjanjian layanan disimpulkan sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

Ke.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *